Minggu, 26 April 2009

Fisik dan Mental


Sudah berolahraga dengan rutin? Jika Anda sudah melakukannya, pasti sudah banyak pula manfaat yang Anda rasakan selama ini. Baik yang dapat dirasakan secara langsung, maupun yang Anda alami dalam jenjang waktu tertentu. Semua manfaat tersebut, merefleksikan keseriusan dan usaha yang Anda lakukan dalam latihan rutin.

Namun lebih dari itu, banyak hal yang sebetulnya bisa Anda dapatkan dengan berolahraga. Tidak hanya terwujud pada kesehatan fisik dan kesegaran mental, tapi aktivitas ini juga memberikan kebanggan atas apa yang Anda jalani dengan tekun.

Misalnya, sebagai atlet yang memperoleh prestasi dalam kagiatan keolahragaan. Dengan demikian, timbul rasa senang dan tidak sedikit orang yang menjadikan olahraga sebagai hobby yang harus dipuaskan.

  1. Untuk Kesehatan. Sudah pasti jika olahraga yang kita lakukan dengan baik dan benar dalam porsi dan prosedur latihan yang pas, baik yang secara langsung maupun tidak langsung, akan membawa hasil postif bagi kesehatan fisik juga psikis bagi pelakunya.

    Penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak menimbun penyakit di kemudian hari akibat pola hidup yang tidak kita kontrol dan tidak diimbangi olahraga. Sesuai dengan anjuran para ahli, terlalu jarang bergerak tidak akan membuat tubuh kita merasa segar dan ini bisa berakibat pada labilnya keadaan struktur tulang.

    Jika demikian, ada kemungkinan tulang akan tumbuh tidak kuat. Mudah lemas dan kekuatan otot pun kurang maksimal. Akan berbeda keadaannya jika kita rajin berolahraga. Dengan aktivitas itu, secara perlahan tubuh kita akan memperbaiki keadaan strukturnya.

    Mulai dari otot-otot yang terjaga elastisitas dan kekuatannya, kondisi tulang yang kuat dan tidak mudah patah, serta metabolisme tubuh yang terus berkembang dan terjaga dengan baik. Akan tetapi, ada hal yang perlu dihindari. Porsi latihan yang berlebih juga tidak bagus bagi tubuh. Tiap-tiap orang memiliki batas gerak tubuh yang berbeda.

    Gerak otot dan tulang yang terlalu diforsir dapat menyebabkan cedera otot dan persendian juga. Jika sudah begini, fokus latihannya bukan lagi pada proses pembentukan kesehatan organ-organ tubuh pelaku, tapi lebih kepada proses penyembuhan dan terapi pemulihan tubuh dari cedera. Jadi sebaiknya, Anda lebih berkonsentrasi kepada bagaimana Anda berolahraga secara rutin dan aman bagi keadaan fisik Anda.

  2. Untuk Prestasi. Apabila Anda seorang atlet, tentunya sudah menjadi aktivitas rutin untuk melakukan latihan fisik secara berkelanjutan. Sudah menjadi pekerjaan Anda juga untuk berolahraga dengan tujuan mendapat prestasi lebih pada cabang yang Anda pilih.

    Hal ini adalah manfaat ekstra yang dapat Anda miliki atas kerja keras dalam proses rutin yang mengharuskan Anda berdedikasi pada profesi yang ditekuni. Prestasi olahraga inilah yang memberikan kebangaan tersendiri bagi Anda yang telah berlatih keras dan mewujudkannya dalam berbagai perlombaan keolahragaan. Prestasi ini juga sebagai wujud pengakuan publik atas hasil olahraga yang Anda capai.

    Maka jelas bagi seorang atlet, olahraga dapat memberikan predikat dan prestasi yang baik untuk diunggulkan tidak hanya dalam lingkup global, tapi dalam kelas tersendiri.

  3. Untuk Kesenangan/Prestise. Tidak berlebihan memang apabila sekarang kita memiliki hobby atau kesenangan baru yang menjadikan olahraga sebagai wadah bermainnya. Tidak sedikit dari Anda yang menemukan kesenangan batin dari berolahraga bersama rekan-rekan.

    Dalam hal ini lebih cenderung kepada permainan yang menyegarkan pikiran tapi secara tidak langsung menyehatkan badan. Banyak contoh dan manfaat olahraga sebagai ajang untuk menyenangkan suasana hati. Sebut saja salah satunya golf.

    Bagi Anda yang suka berolahraga santai dengan mengkoordinasikan tubuh bagian dan bawah serta merasakan sejuknya udara padang golf, tentu saja Anda akan dengan sengan hati ber-golf bersama kolega. Ada pula cabang olahraga catur dan memancing yang memfokuskan manfaatnya untuk melatih konsentrasi otak dan kesabaran bermain para peminatnya.

    Manfaat yang sangat terasa dari olahraga-olahraga permainan ini adalah lebih kepada ketenangan batin, kenyamanan berkomunikasi, da kesehatan secara rohani.

    Sumber :

    http://duniaolahraga.com/

    26 April 2009

    Sumber Gambar:

    http://raftingkasembon.files.wordpress.com/2009/03/kasembon31.jpg


Kurus? 10 Tips Menjadi Berisi



Banyak sekali artikel yang berbicara tentang mengurangi berat badan, padahal masih banyak yang ingin sekali bisa menambah beberapa kilogram berat tubuhnya. Sebelum kita berbicara tentang hal itu, mari kita pertama mengerti, apakah kita terlalu kurus atau tidak?
Mudah saja, hitung Body Mass Index anda. Jika kurang dari 18.5, maka anda tergolong dibawah berat standar. BMI bisa anda hitung dengan menggunakan
kalkulator BMI yang terrsedia diwebsite ini. Ada banyak suplemen untuk meningkatkan berat badan dipasaran (dan juga bisa anda dapatkan di BugarShop) yang bisa membantu meningkatkan kalori yang anda konsumsi, tetapi pemilihan jenis makanan juga mempengaruhi penambahan berat badan anda.

Prinsip dasar dari penambahan berat badan sebenarnya sederhana: anda perlu mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang tubuh anda gunakan untuk energi, dengan kata lain jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang). Coba ikuti 10 tips terbaik ini:

1. Makan lebih banyak kalori
Yang ini akan membutuhkan sedikit perhitungan. Umumnya kalori yang dibutuhkan secara rata-rata adalah 2.200 kalori dalam melakukan aktivitas ringan. Untuk wanita, sekitar 1.900 kalori. Anda perlu menambahkan 1.000 ekstra kalori per hari untuk memperoleh setidaknya 0,4 sampai 0,5 kg seminggu.

2. Buat pilihan yang pintar
Pilihlah susu, ikan dan daging dibandingkan roti. Juga pilih telur dibandingkan sayur. Makanan yang tinggi protein seperti kacang dan makanan yang tinggi serat dan karbohidrat seperti kentang, nasi, ubi adalah keharusan.

3. Tidur adalah saatnya pertumbuhan
Ini yang sering dilupakan oleh orang-orang yang kurus, karena biasanya mereka punya energi yang tinggi sehingga susah tidur dan akhirnya mengabaikannya serta sering begadang. Padahal tubuh anda baru bisa tumbuh lebih besar saat tidur dan tentunya tidak kurang dari 7-8 jam sehari.

4. Makan lebih sering
Jangan tunggu sampai perut anda lapar, segera makan secara rutin. Tetapi juga jangan makan sampai terlalu kenyang, karena proses pencernaannya jadi kurang sempurna. Sebisa mungkin bagi porsi makan anda yang biasanya 3 kali sehari menjadi 6 kali sehari.

5. Minum sangatlah penting
Walaupun hanya air putih, tetapi sangatlah berguna untuk tubuh anda agar bisa mengalirkan sumber makanan. Tambahkan juga minuman-minuman yang tinggi kalori seperti jus buah atau susu.

6. Tingkatkan olahraga dan latihan anda
Tapi tidak sembarang olahraga berguna untuk menambah berat badan. Olahraga kardio seperti aerobik, lari, jogging, basket sangat tidak disarankan. Anda perlu berlatih fitness yang keras dan intensif untuk memperoleh lebih banyak berat badan dan otot.

7. Beban adalah jalannya
Fokuslah pada latihan menggunakan dumbbell atau barbell sehingga bisa menarget kelompok otot besar anda.
Latihan-latihan terbaik untuk membangun massa otot dan menambah berat badan adalah squat, dead lift, bench press, barbell row, pull up dan bar dips.

8. Jangan terlalu lama di Gym
Umumnya orang kurus mempunyai metabolisme yang tinggi (artinya anda menggunakan energi cukup banyak bahkan saat beristirahat). Anda perlu latihan yang singkat tapi berat dan hindari latihan dalam waktu yang terlalu lama.

9. Kreatin?
Supelemen kreatin dapat membantu beberapa atlet untuk memperoleh berat badan. Hal ini bisa karena 2 hal, yang pertama kreatin menambahkan energi untuk berlatih dan juga menarik air untuk menambah isi otot anda.

10. Konsisten!
Mungkin perlu beberapa bulan agar tubuh anda bisa bertambah beratnya. Beberapa orang begitu mudah frustasi dan langsung memutuskan cara yang dia lakukan selama 2 minggu gagal karena begitu menginginkan hasil yang drastis.
Tubuh anda hanya akan bereaksi terhadap jadwal yang konsisten.

Sumber :

http://www.akubugar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=88&Itemid=16

Sumber Gambar :
http://www.kapanlagi.com/p/mans_body.jpg

Kecilkan Perut Demi Kesehatan..!


Usia pertengahan (sekitar 40 tahun) merupakan saat perut kita bertambah buncit. Untuk pria Asia, ukuran lingkar perut yang normal tidak lebih dan 90 cm, dan bagi wanita tak lebih dari 80 cm, yang diukur melingkar setinggi pusar.

Peningkatan di atas nilai normal bisa sejalan dengan peningkatan insidensi pelbagai penyakit metabolisme. Misalnya, penyakit gula dan kolesterol, tekanan darah tinggi (hipertensi), serta gangguan pembuluh darah seperti stroke dan penyakit jantung koroner.

Semenjak usia 20 tahun (akhir adolesensi), metabolisme yang tadinya bersifat membangun (anabolisme) mulai herubah secara berangsur-angsur menjadi metabolisme yang mendatar, melambat, dan akhirnya merombak (katabolisme) ketika memasuki usia senja. Metabolisme yang merombak menyebabkan penurunan massa otot dan tulang serta peningkatan timbunan lemak tubuh, khususnya di sekitar alat tubuh sepenti jantung, usus, ginjal, dan di bawah kulit perut. Penimbunan lemak di bawah kulit perut itulah penyebab perut membuncit.

Metabolisme (reaksi kimia dalam tubuh untuk memanfaatkan unsur-unsur gizi bagi pembentukan tenaga dan pelbagai keperluan lain) sudah mulai melambat pada usia di atas 40 tahun. Saat itu otot dan organ tubuh mulai mengecil. Juga tubuh membutuhkan kalori lebih sedikit daripada sebelumnya. Jika seorang remaja dalam masa pertumbuhan dapat melahap habis dua piring nasi dan puluhan tusuk sate, maka pada masa pelambatan metabolisme ini orang mungkin hanya bisa makan satu piring nasi dan beberapa tusuk sate. Kegemukan terjadi jika pola makan tetap sama sepenti pada usia remaja, tetapi kegiatan fisik sudah jauh menurun sementara metabolismenya melambat.

Ketika melakukan diet sekaligus berolahraga, bobot badan sering tidak tunun. Lo, kenapa? Dalam program diet dengan olahraga, mengecilnya lingkar perut sebenarnya akan lebih dulu terjadi ketimbang turunnya bobot badan. Sebagai hasil dari olahraga - khususnya yang bersifat beban, baik berat (weight) maupun kecepatan (speed)- massa otot sering turut meningkat. Dengan begitu, sekalipun program penurunan bobot itu telah mengurangi jumlah lemak tubuh, bisa saja berat badan tetap sama atau bahkan naik karena peningkatan massa otot. Tanda yang lebih tepat yaitu mengecilnya lingkar perut, ditandai dengan pakaian yang kendor di bagian perut.

Makan secara cerdik 
Ada asumsi umum, jika kita memasukkan lebih banyak kalori dari makanan ketimbang kalori yang dipakai oleh tubuh, maka makin banyak lemak atau gajih yang menumpuk. Celakanya, gajih sering mengumpul di bagian perut. Pertanyaannya, makanan apa saja yang banyak memberikan kalori dan menyebabkan penumpukan gajih?
Sebagian pakar berpendapat, lemak atau minyak merupakan unsur makanan yang memberikan kalori paling besar. Alasannya, pertama, 1 g lemak akan menyumbang 9 kaloni (bandingkan dengan protein dan karbohidrat yang hanya memberikan 4 kalori/g). Kedua, lemak teryata justru menggunakan lebih sedikit kalori dalam proses metabolismenya. Untuk metabolisme pnotein diperlukan kalori sekitar 23% dari total kalori yang dihasilkan, untuk karbohidrat dibutuhkan sekitar 6 - 7%, tetapi untuk metabolisme lemak hanya perlu 2 -3%. Karena kalori yang dihasilkannya lebih tinggi dan metabolismenya yang lebih sedikit memerlukan energi itulah, maka lemak dianggap sebagai unsur makanan yang harus dikurangi jika kita hendak berdiet!

Untuk mengurangi makanan yang banyak mengandung lemak, biasakan diri melakukan beberapa hal pada saat makan. Pertama, biasakan minum air putih satu gelas sebelum makan. Dr. Blackburn dari Harvand Medical School menyatakan, "Perasaan lapar sering merupakan manifestasi rasa haus. Jika kita membiasakan diri minum air pada saat terasa ingin ngemil di luar saat makan, maka keinginan itu akan dapat dikurangi."

Jika menyukai sari buah, Anda dapat menggantikan air putih dengan buah rendah kalori yang diblender agar seratnya turut terkonsumsi. Pilihlah buah atau sayuran yang kalorinya rendah seperti tomat dan ketimun. Blenderan buah atau sayuran ini dapat diminum untuk menghilangkan perasaan ingin ngemil, atau diminum sebelum makan. Selain itu, serat solubel (dapat larut) dalam blenderan akan mengurangi penyerapan lemak dan makanan di dalam usus.

Ketika memilih piring makan, usahakan mengambil piring datar (plate), dan bukan piring cekung (disc). Ambil sayuran dahulu untuk memenuhi piring, baru kemudian nasi, dan yang terakhir lauk dagingnya. Jika ingin tambah, hanya sayuran yang boleh Anda ambil. Jangan lupa, makanlah selalu di meja makan dan jangan makan di sembarang tempat apalagi sambil menonton TV. Sebab, makin seru acara TV makin banyak makanan atau camilan yang Anda habiskan!

Selain memberikan kesempatan makanan untuk turun, kebiasaan berjalan–jalan sesudah makan akan membantu menghabiskan sebagian kalori dari makanan itu. Setiap 25 langkah Anda berjalan, satu kalori akan terpakai. Apalagi jika Anda menaiki tangga. Tentu saja semua ini harus dilakukan dengan santai karena perut Anda baru saja terisi. 

Terus olahraganya apa? 
Olahraga yang tepat untuk membantu penurunan berat badan adalah kombinasi latihan beban dan aerobik. Latihan beban seminggu sekali dan aerobik 3 - 5 kali seminggu bukan hanya membantu menurunkan berat, tetapi juga akan mempertahankan berat yang sudah tercapai. 
Latihan beban dapat dilakukan menggunakan dumbbell atau peralatan di pusat-pusat kebugaran jasmani.

Untuk latihan beban mungkin diperlukan instruktur agar tidak terjadi penambahan massa otot berlebihan sehingga membuat bobot badan meningkat pesat. Latihan aerobik dapat dilakukan sendiri. Bisa dengan berenang pelahan, joging, bersepeda, lari atau jalan cepat, dan senam aerobik. Ciri olahraga aerobik berupa keluarnya keringat tanpa rasa sesak napas, lelah, dan mengantuk sesudah berolahraga. Sebaliknya, latihan aerobik harus membuat tubuh terasa lebih segar, tidak lapar, dan tidak mengantuk.

Pengecilan perut sebaiknya tidak dilakukan dengan beban yang berlebihan. Latihan sit-up dapat menjadi olahraga beban karena Anda harus mengangkat dua pertiga tubuh! Jika ingin mengurangi beban itu, dapat dipakai alat khusus yang juga bisa mencegah sakit pinggang akibat sit-up. Acap kali mereka yang mencoba mengecilkan perut dengan sit-up tanpa alat penyangga mendapatkan perut yang semakin besar kendati sebenarnya perut itu bukan membuncit tetapi semakin berotot dan kencang.

Untuk mengecilkan perut, gerakan panggul yang ringan tetapi lama akan lebih efektif. Latihan dapat dilakukan dengan alat seperti untuk permainan hullahoop atau piringan untuk latihan gerak panggul. Gerakan ini mungkin bisa disamakan dengan gerakan penari perut atau hula-hula yang memiliki perut relatif kecil.

Hal yang sama juga berlaku pada pengecilan paha atau tungkai. Jika menggunakan beban berat, mungkin paha dan tungkai Anda semakin besar dan berotot. Untuk mengecilkannya Anda dapat meniru gerakan pengendara sepeda di desa yang mengayuh sepedanya pelahan-lahan tetapi dalam waktu Iama. Pengendara sepeda itu umumnya memiliki paha dan tungkai lebih ramping daripada pengemudi becak.

Perubahan perilaku
Perubahan perilaku sebenarnya merupakan hal pertama yang harus diupayakan dalam merampingkan tubuh dan mengecilkan perut. Selain perilaku sehat dalam pola makan dan latihan, beberapa perilaku juga harus tertanam dalam diri kita sehingga implementasinya terlaksana secara spontan dan otomatis.
Khusus bagi kaum wanita, yang juga perlu diperhatikan adalah perilaku berbelanja dan memasak. Sebaiknya, tidak berbelanja selagi perut kosong. Susunlah daftar belanjaan sesuai dengan kebutuhan. Jika ingin belanja makanan, datangi dahulu gerai buah dan sayuran. Gerai makanan instan harus Anda kunjungi paling akhir bila memang benar-benar memerlukannya.

Khusus untuk makanan buatan pabrik, baca dan perhatikan keterangan gizi pada label kemasannya. Makanan rendah lemak umumnya mengandung kurang dan 5 g lemak atau minyak per saji (serving size). Jangan membeli camilan manis seperti cake, cookies, permen, dan cokelat untuk ditaruh di meja makan. Ganti saja dengan buah-buahan.

Cara memasak paling baik untuk mengurangi jumlah kalori dalam makanan adalah merebus, menanak, memanggang, atau memepes. Khusus untuk sayuran, Anda dapat menumisnya dengan sedikit minyak (misalnya setengah sendok makan minyak). Hindari minyak atau lemak hewan. Gunakan santan encer untuk memasak.

Menggoreng daging atau ikan dengan banyak minyak akan menimbulkan dua kerugian. Pertama, jumlah minyak yang terserap akan berlebih, apalagi jika makanan itu dibungkus tepung. Kedua, penggorengan daging, ayam, ikan, dan telur dengan pemanasan tinggi dan penggunaan jelantah dapat mengubah minyak tak jenuh menjadi jenuh dan menghasilkan nitrosamin yang karsinogenik (penyebab kanker).

Perilaku sehat bisa terdapat dalam bentuk exercise, yang hisa berarti aktivitas sehari-hari di rumah dan di tempat kerja. Kegiatan seperti mencuci mobil, berkebun, membersihkan lantai, mencuci piring dapat dikerjakan sebagai bagian dari exercise asalkan dilakukan dengan senang hati dan santai. Kegiatan yang dilakukan secara terpaksa akan berakibat stres yang memicu pengeluaran adrenalin.

Yang tidak kalah penting, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda memiliki perasaan cemas, depresi, atau stres berlebihan. Semua keadaan ini dapat membuat Anda makan berlebihan sekalipun tidak memerlukannya. Buat mengatasinya, mungkin Anda perlu berkonsultasi dengan psikolog sebelum memulai diet dan olahraga. Yang penting, laksanakan semua program ini dengan santai dan jangan terpaku pada hasilnya. Penurunan berat sedikit demi sedikit akan memberikan hasil lebih permanen ketimbang penurunan drastis.(dr. Andry Hartono DAN, di Yogyakarta)

Sumber: Kompas, 26 Maret 2003
http://www.kompas.com/kesehatan/news/0303/26/012528.htm

Sumber Gambar :

Mengenal Tarung Derajat


AKU RAMAH BUKAN BERARTI TAKUT

AKU TUNDUK BUKAN BERATI TAKLUK.

 

SALAM PERSAUDARAAN,  B O X !

 

Olahraga TARUNG DERAJAT merupakan Seni Ilmu Beladiri karya cipta seorang putra bangsa Indonesia, yaitu Guru Haji Achmaad Dradjat atau yang lebih dikenal dengan nama julukan Aa Boxer.

 

Daya cipta Olahraga Tarung Derajat adalah merupakan reaksi dan refleksi berbagai tekanan yang menyentuh pada Otot, Otak dan Nurani, seperti tindak kekerasan fisik, penganiayaan, perkelahian, pemerasan, penghinaan dan penguasaan hidup oleh manusia yang tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

 

Dari renungan pengalaman itu, mencuat pemikiran, perasaan dan keyakinan bahwa pada setiap tindak kekerasan, penganiayaan, perkelahian serta ilmu pembelaan diri ada suatu tindak gerakan fisik yang serupa, yaitu memukul, menendang, menangkis, membanting, menghindar dlsb. Gerakan-gerakan tersebut sesungguhnya adalah hak alamiah yang dimiliki setiap manusia sebagai kelengkapan hidup bawaan lahir yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada segenap mahluk hidup ciptaannya, misalnya Naluri, Insting, dan Garizah (suatu dorongan kuat yang tidak disadari untuk berbuat sesuatu dalam mempertahankan diri atau bertahan hidup).

 

Fikiran, Rasa dan Keyakinan yang didasari oleh hikmah pengalaman diatas serta karena melekatnya hasil didikan Akhlak budipekerti dan Ajaran Agama yang diterapkan kedua orang tua dan tertanam secara terpelihara sejak masa kecil (hal tersebut adalah merupakan IMAJINASI), membangkitkan Tekad semangat serta Keinginan keras untuk menciptakan pola serta bentuk olah fisik yang tersendiri, khususnya didalam mengolah gerakan-gerakan pukulan, tendangan, tangkisan, hindaran, bantingan, kuncian, dan gerak bertahan menyerang lainnya yang Praktis dan Efektif dalam Mempertahankan dan Menahan Diri, dengan mengembangkan gerak-gerak Reflek alamiah secara Realistis dan Rasional (hal itu disebut KREATFITAS).

Semua itu dilatih secara Keras, Ulet dan Berdisiplin, dilaksanakan dengan terus menerus dan berkesinambungan, menegakkan aturan dan menjalani hukuman latihan yang dibuat sendiri secara Konsisten, Dinamis dan penuh rasa tanggung jawab dengan segala resiko dan konsekwensinya. Proses penempaan fisik-mental dan pengembangan pola gerak seluruh anggota badan dan bagian-bagiannya yang alamiah, pencarian tempat-tempat alami dan arena lainnya yang cocok guna menempa diri serta penggalian Teknik, Taktik dan Strategi serta metoda beladiri yang Akurat dan Bermanfaat, dilakukan dalam menghadapi dan mengatasi sekaligus menjawab tantangan hidup ditengah kerasnya arena kehidupan serta mampu membentengi diri dari perbuatan hidup yang tidak bertanggung jawab dan merusak tatanan kemanusiaan.

Hasil-hasil yang telah dikuasai secara bertahap namun pasti, dipraktekan dalam setiap kesempatan keseharian. Kemudian juga, diambil langkah-langkah tindakan strategis yang tersendiri dalam membandingkan dan mentandingkan dengan seni ilmu beladiri lain (itu adalah KEBERANIAN MORAL).

Seluruh rangkaian proses Penempaan diri itu diarahkan pada terciptanya suatu Seni Ilmu Olahraga Beladiri yang memiliki ciri khas dan kemandirian tersendiri yang realistis dan rasional, yaitu Ilmu Bela Diri Reaksi Cepat dengan garakan yang Praktis dan Efektif.

 

Imajinasi, Kreatifitas dan Keberanian Moral adalah merupakan modal utama dalam penyelenggaraan proses  pembelajaran dan pemberlatihan Diri  secara Mandiri (SORANGAN) atau disebut sebagai Konsep Pembinaan Moral dan Mental Guru Haji Achmad Dradjat (MORTAL GHADA), yaitu Lingkup kegiatan Penempaan Fisik dan Mental yang memanfaatkan daya gerak Otot, Otak serta Nurani dilakukan pada upaya menguasai dan menerapkan lima unsure daya gerak Moral Hidup, antara lain: Kekuatan, Kecepatan, Ketepatan, Keberanian dan Keuletan. Pada Sistem Pertahanan dan Ketahanan diri yang agresif dan dinamis dalam bentuk Pukulan, Tendangan, Kibasan, Hindaran, Bantingan, Kuncian, serta teknik, taktik, dan strategi bertahan menyerang lainnya yang Praktis dan Efektif bagi suatu pembelaan diri.

 

Tarung Derajat dilahirkan sebagai suatu Seni Ilmu Olahraga Beladiri yang berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki Aliran dan wadah tersendiri, tidak berafiliasi kepada aliran dan organisasi beladiri lainnya, baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada diluar Negara Indonesia. Tarung Derajat juga tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari beladiri lain. Tarung Derajat muncul dipermukaan Kehidupan dengan asal usul, riwayat dan sumber tersendiri, yaitu: Digali dari Alam nan luas dengan segala aspek Kehidupannya, yang kemudian diangkat keatas permukaan kehidupan, sebagai hasil Pengalaman dan Renungan Hidup serta Perjuangan nan panjang ditengah kerasnya Kehidupan G.H.Achmad Dradjat alias Aa Boxer yang bersumber kepada Kebesaran dan Keagungan Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagai satu-satunya unsure pokok dalam membentuk Jati Diri Manusia dan jati diri sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendakNYA.

 

Keseluruhan proses  itu, membentuk Tarung Derajat menjadi Seni Ilmu Olahraga Beladiri yang memiliki ciri khas dan kemandirian tersendiri yang Realistis dan Rasional, yaitu Sistem  Pertahanan dan Ketahanan Diri Reaksi Cepat dengan gerakan Praktis dan Efetif. Keutuhan daripada Teknik, Taktik dan Strategi Pembelaan Diri karya cipta G.H.Achmad Dradjat ini mengkristal sebagai suatu “Seni Keperkasaan Moral dan Mental Manusia yang Berhakekat Manusia”. Tarung Derajat memanfaatkan senyawa daya gerak: Otot (alat untuk menggerakan anggota tubuh dan bagian-bagiannya), Otak (alat untuk berfikir), serta Nurani (alat untuk berperasaan), untuk digunakan terutama pada upaya pemeliharaan Keselamatan dan Kesehatan Hidup, seperti Menghindari tindak kekerasan yang tidak bermoral dan tidak   pergaulan umum serta mencegah dan memulihkan penyakit Fisik dan Mental yang menumbuhkan kerusakan pada tatanan Kehidupan diatas muka bumi.

 

K E S I M P U L A N   :

 

Seni Ilmu Olah Raga Bela Diri  TARUNG DERAJAT adalah Logika dan Tindakan Moral yang memanfaatkan senyawa daya gerak Otot, Otak serta Nurani dalam pelajaran dan pelatihan gerak anggota badan beserta bagian-bagiannya, didalam lingkup proses penempaan fisik dan mental secara realistis dan rasional dalam rangka menguasai dan menerapkan lima unsure daya gerak moral, yaitu: Kekuatan, Kecepatan, Ketepatan, Keberanian dan  Keuletan. Pada system mempertahankan dan menahan diri yang agresif dan dinamis dalam bentuk gerakan Pukulan, Tendangan, Hindaran, Kibasan, Bantingan, Kuncian serta Teknik, Taktik dan Strategi bertahan menyerang lainnya yang praktis dan efektif bagi suatu pembelaan diri.

 

Senyawa daya gerak Otot, Otak serta Nurani tersebut berasal dan diperoleh dari didikan akhlak budi pekerti dan ajaran agama yang diterapkan oleh kedua orang tua dan tertanam secara terpelihara sejak masa kecil, dari gerak reflek  bawaan tubuh yang alami, dan hasil terapan pengalaman hidup yang dijalani secara totalitas berserah diri kepada Tuhan Sang Maha Pencipta Dan Maha Perkasa.

Sebelum senyawa daya gerak Otot, Otak serta Nurani sampai dan melekat pada diri para penekunnya dan digunakan sebagai alat untuk mempertahankan dan menahan diri sendiri, haruslah difikirkan, dirasakan dan diyakini akan keamanan dan keampuhannya. Untuk menjamin hal itu senyawa tersebut harus melalui serangkaian proses uji tentang; Manfaat, daya serang dan daya tahan serta sifat fisik dan sifat mentalnya, sehingga dapat dibangun pola pendidikan dan latihannya serta bisa ditentukan bentuk teknik, taktik dan strategi Pembelaan Diri yang paling praktis dan efektif untuk diciptakan dan disebarluaskan pada arena kehidupan masyarakat luas, seperti  Seni Keperkasaan Diri TARUNG DERAJAT.

 

Seorang penekun Tarung Derajat yang telah menguasai secara utuh diharapkan mampu mengembangkan diri lebih lanjut secara mandiri agar dapat berperan dalam menerapkan dan mengembangkan potensi diri, penuh prakarsa dan dedikasi serta mampu mengikuti perkembangan ilmu dan keilmuan dalam bidangnya dan menghadapi perubahan lingkungannya, bisa mengatasi kesulitan dan menjawab  tatangan hidup yang berlandaskan pada Pokok-pokok Ajaran Tarung Derajat, sehingga pada saatnya atas gerak dari Sang Maha Pemilik dan Maha Penguasa Gerak Hidup yang tiada lain selain Tuhan Yang Maha Esa, akan mampu memelihara KEHIDUPAN secara Selamat dan Sehat, sebagaimana Kodratnya. Dan sesungguhnya Kehidupan itu pada hakekatnya adalah, merupakan interaksi antara: Manusia dengan Alam semesta, manusia dengan Lingkungannya, manusia dengan manusia lainnya atau Orang lain, manusia dengan dirinya sendiri serta manusia dengan Tuhannya.

 

- Manusia dengan Alam semesta ada kepentingan yang harus dipadukannya.

- Manusia dengan Lingkungannya ada hal yang harus diserasikannya.    

- Manusia dengan Manusia lainnya ada perbedaan yang harus diluruskannya.

- Manusia dengan Dirinya sendiri ada hawa nafsu yang harus dikalahkannya.      

- Manusia dengan Tuhannya ada jarak yang selalu harus didekatkannya.

 

Lima hal tersebut diatas tadi dengan segala kandungan khasiat dan rahasia nya, adalah merupakan bagian yang terpenting dan paling utama daripada isi Pokok-pokok Ajaran Tarung Derajat.  

 

Sumber :

http://www.tarungderajat-aaboxer.com/KLINIK%20TARUNG%20DERAJAT.htm

23 Maret 2006


Sumber Gambar :

http://www.presidenri.go.id/imageGalleryD.php/2364.jpg

 

 

Parkour - Hanya untuk Yang Punya Nyali



Parkour is Parkour. Aktivitas yang satu ini memang sulit untuk dikelompokkan dalam kategori tertentu. Secara umum Parkour banyak diartikan sebagai seni berpindah tempat atau seni melarikan diri.

Jika didefinisikan lebih tajam Parkour dapat disebut sebagai aktivitas bergerak dari satu titik ke titik lain secara efisien dan cepat dengan prinsip mengandalkan kemampuan tubuh. Karena keunikan aktivitas itu David Belle sebagai bapak Parkour dunia membuat kategori sendiri, parkour is parkour.

Berlari bebas, berlompatan, menggapai, dan meloncat dari dinding tinggi itulah deskripsi mudah yang bisa menggambarkan aktivitas parkour. Bagi banyak orang aktivitas yang satu ini memang belum banyak dikenal. Tapi sebenarnya aksi para traceours (pelaku parkour) sudah bisa dilihat di beberapa film seperti Yamakasi, Great Chalenge atau B-13. Tak hanya film asing, aksi traceours Indonesia pun sebenarnya bisa dilihat dari beberapa iklan televisi untuk produk rokok dan minuman energi.

Tak ubahnya para traceours di dunia, traceours di Surabaya mengaku menikmati parkour karena bisa melatih fisik dan mental. “Jika kami melompati dinding misalnya, dinding itu ibarat rintangan yang harus dilalui dengan cepat dan cara yang menarik. Falsafah itu juga berlaku dalam hidup di mana kita harus menghadapi dan melalui rintang sebaik mungkin,” ujar Mayo, koordinator ScAPE, komunitas parkour Surabaya.

Masih terkait manfaat parkour dari sisi mental Mayo menerangkan jika seorang traceours dituntut dan dilatih memiliki keyakinan diri. “Untuk melompat dari satu titik ke titik lain tidak mungkin bisa dilakukan tanpa ada keyakinan diri, motivasi itulah yang dilatih secara bertahap,” tambah Mayo.

Sementara dari sisi fisik tidak diragukan lagi jika kekuatan, kelenturan tubuh menjadi modal utama menjalani parkour. Tak ubahnya olahraga para traceours juga membekali diri dengan melakukan latihan fisik dasar seperti push up dan shit up untuk kekuatan. Latihan gerakan-gerakan spesifik menjadi menu olah fisik selanjutnya dan dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kemampuan dan keyakinan diri.

Di dahului dengan pemanasan, ditunjang kekuatan tubuh yang prima, ketrampilan yang diasah, serta mental dan keyakinan diri yang baik seorang traceours siap beraksi di manapun. Meloncat dari gedung bertingkat, berlari dan meloncati pagar besi di kampus atau perkantoranpun bisa menjadi aksi ekstrem sekaligus menarik sebagai tontonan.

Komunitas Parkour Parkour muncul pertama kali di Prancis. Aktivitas ini lahir sebagai pengembangan aktivitas militer Prancis yang disebut sebagai parcours du combattant. Berangkat dari dasar olah fisik dan mental secara militer itu David Belle melakukan pengembangan dan lebih menguniversalkan aktivitas dengan istilah baru, parkour.

Parkour semakin populer ketika David Belle dan beberapa rekannya seperti Sebastien Foucan dan Yann Hnautra membentuk grup yang diberi nama Yamakasi di tahun 1997. Berdasar nama kelompok Parkour itulah lahir film layar lebar tentang Parkour berjudul Yamakasi.

Di Indonesia parkour mulai berkembang tiga tahun belakangan. Di Surabaya sendiri komunitas parkour, ScAPE (berasal dari kata escape) mulai terbentuk, Oktober 2007. Komunitas itu lahir dari kesamaan minat orang-oranmg di dalamnya “Awalnya sih karena tertarik melihat parkour di film, You Tube atau di internet-internet dan ternyata banyak juga teman yang tertarik, ya sudah akhirnya kami berkumpul dan berlatih bersama,” papar Mayo tentang terbentuknya ScAPE.

Berbekal pengetahuan yang di dapat dari internet itulah Mayo dan teman-temannya berlatih bersama. Selain mencari informasi dari internet dan nelihat aksi traceours dari film mereka juga menjalin komunikasi dengan komunitas parkour di kota lain seperti Malang, Jakarta, dan Bandung.

Mengingat tidak ada pelatih khusus, faktor kebersamaan menjadi perekat di antara mereka. Rasa kebersamaan itu juga yang akhirnya membuat komunitas parkour kian berkembang. “Cuma dari informasi mulut ke mulut jumlah teman kami terus bertambah,” ujar Iko, salah satu traceours Surabaya. Saat ini setidaknya sudah ada sekitar 30 orang yang bergabung di ScAPE. dyan rekohadi

Sumber :

http://www.surya.co.id/2009/01/06/parkour-hanya-untuk-yang-punya-nyali.html

Sumber Gambar:

http://swittersb.files.wordpress.com/2009/03/parkour.jpg

http://static.howstuffworks.com/gif/parkour-4.jpg